SLEMAN -- Jaringan aktivis Pro Demokrasi (ProDem) akan menggelar Kemah Kedaulatan di Desa Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kemah Kedaulatan akan diikuti 1.500 aktivis yang berasal dari seluruh Indonesia dan dilaksanakan Jumat-Senin (14-17/8).
"Tujuannya, untuk merajut kembali solidaritas nasional, mengurus Tanah Air yang porak poranda dengan kekuatan gerakan prodemokrasi pasca reformasi," kata H Desmond J Mahesa, Ketua Majelis ProDem di Sleman, Selasa (11/8/2015).
Solidaritas nasional, lanjut Desmond, menjadi hal yang penting sebagai pengejawantahan dari wawasan kebangsaan dan perjuangan untuk membangun kedaulatan negara. Terutama untuk menghadapi situasi Tanah Air yang porak poranda di bidang politik, ekonomi, hukum, sosial dan kebudayaan, serta pertahanan dan keamanan.
Secara khusus, kata Desmond, menyambung tali silaturahim di antara para aktivis gerakan ProDem yang tersebar di seluruh Indonesia. Menumbuhkan kembali semangat juang dan wawasan kebangsaan para aktivis ProDem dalam mengawal pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara seperti tertuang dalam pembukaan UUD 1945. "Serta mengkonsolidasi jaringan aktivis gerakan pro demokrasi seluruh Indonesia," kata Desmond yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Kegiatan Kemah Kedaulatan meliputi seminar nasional, pagelaran seni dan budaya, saresehan masalah rakyat dan Tanah Air, dan upacara bendera Hari Ulang Tahun RI ke 70. Pesertanya, aktivis dari seluruh Indonesia yang memiliki kepedulian memperjuangkan kehidupan demokrasi di berbagai sektor. "Secara khusus kemah ini diikuti alumni Sekolah Politik Prodem dari sembilan wilayah yaitu Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan. N