
YOGYAKARTA, JOGNEWS.COM -- Wings Group Indonesia, salah satu perusahaan FMCG (Fast Moving Consumer Goods) terkemuka di Indonesia melalui Kecap Sedaap menggelar ‘Kecap Sedaap Cooking Battle Menantu Mertua.’ Acara ini dimaksudkan untuk mempererat hubungan menantu perempuan dan ibu mertua, serta menciptakan hubungan keduanya lebih harmonis.
Menurut Tan Yen Man, Marketing Manager Kecap Sedaap, selama ini, ada anggapan ketegangan hubungan antara menantu perempuan dan ibu mertua kerap terjadi. Hal ini dilatarbelakangi stigma beda didikan dan beda generasi kerap menjadi penyebab perselisihan keduanya.
“Bekerja sama dengan Endeus.tv, ‘Kecap Sedaap Cooking Battle Menantu Mertua’ hadir untuk mempererat tali kasih antara menantu dan mertua guna menciptakan hubungan yang lebih harmonis,” kata Tan Yen Man dalam rilisnya yang dikirim ke redaksi jognews.com, Kamis (5/11/2020).
Lebih lanjut Tan Yen Man mengatakan memasak bisa menjadi kegiatan mempererat hubungan menantu perempuan dan ibu mertua. Karena ibu mertua adalah sosok yang paling mengerti selera makanan pasangan hidup Anda. Lewat hidangan yang disantap bersama, kebersamaan dan silaturahmi yang terjalin akan semakin hangat.
Saat pandemi COVID-19, kata Tan, Kecap Sedaap memilih untuk tetap dekat dengan konsumen melalui kegiatan yang mengadopsi konsep online, bukan kegiatan roadshow ke kota-kota besar seperti yang telah dilakukan sebelumnya. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat Indonesia, tak hanya sebatas produk berkualitas namun juga kebahagiaan.
“Kesempatan ini, kami ingin membantu mempererat hubungan antara menantu dan mertua yang terkadang menjadi sorotan guna menumbuhkan rasa sayang yang lebih besar di dalam suatu keluarga melalui masakan,” kata Tan Yen Man.
‘Kecap Sedaap Cooking Battle’ sudah dilaksanakan sejak Oktober lalu, dan telah terpilih pasangan menantu mertua kompak di Jakarta dan Bandung. “Meski tak bertatap muka secara langsung, pasangan menantu mertua yang berkompetisi menunjukkan totalitas dalam setiap sajian masakan dengan rasa yang tak terlupakan menggunakan Kecap Sedaap,” kata Tan.
Untuk mengikuti lomba ini peserta yang terdiri dari dua orang perempuan yang memiliki hubungan menantu-mertua. Peserta akan melewati empat tahap yaitu Seleksi, Eliminasi 1, Eliminasi 2, kemudian Final.
Pada tiga tahap pertama penjurian akan dilakukan secara online menggunakan aplikasi Zoom. Sedangkan pada babak final penjurian akan dilakukan secara offline di masing-masing wilayah dan disiarkan secara online, tentunya dengan mengindahkan protokol kesehatan yang ketat.
Tahap eliminasi regional Bandung, kata Tan, telah terpilih lima pasangan menantu mertua finalis Kecap Sedaap Battle Cooking lewat tantangan ikan air tawar dan Kecap Sedaap. Antara lain: Maureen Chrysilla & Ibu Ida Purwanti, Tya Mustika & Ibu Tia, Neneng Solihah & Ibu RD Iin Rianti, Nurfitriyani & Ibu Ineu, dan Widya P & Ibu Rahayu. Nantinya kelima finalis asal Bandung ini akan berkompetisi masak secara virtual lagi dengan finalis Jakarta dan kota-kota lainnya.
Selanjutnya, kata Tan, Kecap Sedaap akan mencari pasangan menantu mertua kompak lainnya dari Jogjakarta dan Jawa Tengah. Penasaran dengan aksi memasak menantu mertua di Kecap Sedap Cooking Battle regional Yogyakarta? Saksikan keseruannya live streaming Youtube channel Endeus.tv dan Facebook Endeus.tv pada Rabu-Jumat 4-6 November 2020 pukul 12.30-17.00 WIB dan Ahad, 8 November 2020 pukul 13.00-14.30 WIB.
Peserta dengan jumlah poin tertinggi akan menjadi Juara Utama Babak Final dan berhak atas hadiah uang senilai Rp 5 juta, peralatan masak senilai Rp 3 juta, voucher staycation, dan trophy. Peserta yang lolos ke tahap lima besar berhak mendapat voucher belanja senilai Rp 200.000, dan peserta yang berhasil ke tahap 15 besar mendapat voucher belanja senilai Rp 100.000.
Lewat kompetisi virtual ini, stigma hubungan menantu mertua yang canggung bisa dipatahkan. “Melalui kegiatan cooking battle ini, kami berharap bahwa hubungan antara menantu dan mertua dapat terjalin dengan lebih akrab dan harmonis, sehingga kebahagiaan yang tak terlupakan pun menjadi milik keluarga Indonesia,” pungkasnya.