
YOGYAKARTA, JOGNEWS.COM -- Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Drs HA Hafidh Asram MM mengatakan program kerja IPHI DIY periode 2020-2025 tidak perlu banyak. Ada tiga program prioritas yaitu mendirikan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), menghidupkan kembali Koperasi Armina, serta mendirikan Klinik dan Apotek.
Hafidh Asram mengemukakan hal tersebut pada pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) IPHI DIY di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY, Sabtu (7/11/2020). Rakerwil diikuti 58 peserta yang berasal Pengurus Wilayah (PW) IPHI DIY, ditambah Ketua Pengurus Daerah (PD) IPHI se DIY, dan Ketua PD MTP IPHI se DIY.
Ketiga program prioritas ini selaras dengan program IPHI Pusat yang berupaya menggali potensi ekonomi umat dan bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. “Tiga program ini diharapkan dapat memberi masukan pada PW IPHI DIY, sehingga tidak ‘bantingan’ terus dalam melaksanakan kegiatan,” kata Hafidh Asram.

Sedang Dewan Pembina IPHI DIY, Drs H Afandi MPdI mengapresiasi program kerja kepengurusan IPHI periode 2020-2025. Afandi yang juga Ketua Umum IPHI DIY periode 2015-2020 mengaku tidak banyak program yang dapat dilaksanakan selama kepemimpinannya. “Kepengurusan kemarin hanya sekedar ada. Pertemuan rutin juga hanya terbatas yang hadir,” kata Afandi.
Sementara Drs H Sigit Warsito MA, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag DIY yang mewakili Kakanwil mengatakan IPHI DIY memiliki potensi yang sangat besar. Setiap tahunnya memiliki tambahan kader sekitar 3.000 orang. Sehingga potensi ini dapat menumbuhkan simpul ekonomi dan dakwah yang dapat memelihara kemabruran hajinya.