
KULONPROGO, JOGNEWS.COM -- Kehadiran Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Cabang atau Kapanewon dituntut dapat meningkatkan kesalehan sosial. Sehingga gelar haji tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.
Drs HR Agus Santoso MA, Ketua Pengurus Daerah IPHI Kulonprogo mengemukakan hal tersebut dalam sambutan pelantikan Pengurus IPHI Cabang Kapanewon Lendah, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (14/11/2020). Pelantikan dihadiri Panewu Lendah, Sutrisno SSos: Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Lendah, Abdul Basith; Kapolsek Lendah, AKP Fahrurodin SH; Danramil Lendah, Kapten Inf MB Berhen Suncoko.
Pengurus Harian IPHI Cabang Lendah adalah Drs H Sumaryono (Ketua), H Sarwadi SE (Wakil Ketua), Drs H Purwaka (Sekretaris), Drs H Nurul Wahid (Wakil Sekretaris), H Ngatimun (Bendahara), dan H Teguh (Wakil Bendahara). Kepengurusan ini juga dilengkapi dengan seksi-seksi

Lebih lanjut Agus Santoso mengatakan haji memiliki potensi besar di dalam masyarakat. Setiap tahun pertambahan jumlah haji terus meningkat sehingga IPHI diharapkan dapat menjaga kemabruran haji sepanjang hayat.
Selain itu, kata Agus, kesalehan seorang haji tidak hanya untuk dirinya sendiri. Tetapi seorang haji dituntut untuk meningkatkan iman dan taqwa warga di sekitarnya. “Ini yang disebut sebagai kesalehan sosial. Berbuat lebih banyak bagi orang lain,” kata Agus.
Sedang Panewu Lendah, Sutrisna mengatakan haji yang tergabung dalam IPHI merupakan orang-orang yang terhormat. Orang yang bisa menjadi panutan atau contoh bagi anggota masyarakat lainnya.
Di masa pandemi Covid-19, haji bisa membantu pemerintah kapanewon untuk menekan jumlah kasus atau penderita Covid-19. Salah satunya, memberikan contoh hidup sehat di lingkungannya sehingga bisa terhindar dari Covid-19.
“Saat ini, Kapanewon Lendah ada 29 kasus. Kami mengharap peran IPHI agar bisa jumlah kasus di wilayah Kapanewon Lendah tidak ada pertambahan lagi,” kata Sutrisna.